Selasa, 16 Desember 2014

CONTOH KASUS ELEMEN SISTEM




SOFTSKILL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1#
CONTOH KASUS ELEMEN SISTEM









NAMA : YUSUF MALIK
NPM     : 39113638
KELAS  : 2DB04
               DOSEN  : FETTIANADEVI





ELEMEN-ELEMEN SISTEM PADA SUATU PERUSAHAAN
Contoh: PT PERTAMINA

   PROFIL

PT Pertamina EP adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama.
Saat ini tingkat produksi Pertamina EP adalah sekitar 120 ribu barrel oil per day (BOPD) untuk minyak dan sekitar 1.003 million standard cubic feet per day (MMSCFD) untuk gas.
Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP seluas 140 ribu kilometer persegi merupakan limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT PERTAMINA (PERSERO). Pola pengelolaan usaha WK seluas itu dilakukan dengan cara dioperasikan sendiri (own operation) dan kerja sama dalam bentuk kemitraan, yakni Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery (JOB-EOR) sebanyak tiga kontrak dan Technical Assistant Contract (TAC) sebanyak 33 kontrak. Jika dilihat dari rentang geografinya, Pertamina EP beroperasi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
WK Pertamina EP terbagi ke dalam tiga Region, yakni Sumatera, Jawa dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Seluruh operasi JOB EOR dan TAC dikelola dari Pusat sedangkan own operation dikelola di Region masing-masing. Operasi ketiga Region terbagi ke dalam 12 Field Area, yakni Rantau, Pangkalan Susu, Lirik, Jambi, Prabumulih dan Pendopo di Sumatera, Subang, Jatibarang dan Cepu di Jawa serta Sangatta, Bunyu dan Papua di KTI.
Di samping itu Pertamina EP memiliki enam Unit Bisnis Pertamina EP (UBPEP) yang terdiri dari UBPEP Lirik, UBPEP  Jambi, UBPEP Limau, UBPEP Tanjung, UBPEP Sangasanga dan UBPEP Tarakan.
Di samping pengelolaan WK tersebut di atas, pola pengusahaan usaha yang lain adalah dengan model pengelolaan melalui proyek-proyek, antara lain proyek pengembangan gas yaitu: Proyek Pagar Dewa di Sumatera Selatan, Gundih di Jawa Tengah, dan Matindok di Sulawesi.

1. Sub Sistem Input

Perusahaan pertamina perlu melakukan Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak , gas , dan panas bumi . Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri.

2. Sub Sistem Proses 

Eksplorasi ditujukan untuk  cadangan migas  baru sebagai pengganti hidrokarbon yang telah diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi migas dapat terus dipertahankan.

3. Sub Sistem Output

Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah Operasi Hulu (DOH). Ketujuh daerah operasi tersebut adalah DOH Nanggroe Aceh Darussalam  (NAD) Sumatra Bagian Utara yang berpusat di Rantau , DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi , DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih , DOH Jawa Bagian Barat berpusat di Cirebon , DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu , DOH Kalimantan berpusat di Balikpapan , dan DOH Papua berpusat di Sorong . Bahan Bakar Minyak :
PRODUK yang dihasilkan : 
  • BioPertamax , Pertamax 
  • Pertamax Plus 
  • BioPremium , Premium ,
  • Solar , Bio Solar , Pertamina DEX 
  • Kerosine 
  • Non-minyak : Minarex , HVI 90 , HVI 160 , Lube Base , Green Coke , Asphalt , Gas : Elpiji , Bahan Bakar Gas (BBG) , Vigas , LPG , CNG , Musicool 

4. Tujuan

Tujuan perusahaan ini adalah
  • Mengusahakan keuntungan  berdasarkan prinsip pengolahan perseroan secara efektif dan efisien.
  • Memberikan kontribusi  dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dah kemakmuran rakyat.

5. Umpan Balik 

Kritik dari masyarakat sangat berguna untuk kemajuan perusahaan ini agar lebih baik, sebaiknya PT. Pertamina  harus menyediakan sarana  untuk masyarakat, agar perusahan dapat mempertimbangkan saran-saran tersebut.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_nBdaq8IRUvCx3yNmt73ymPtfvCeSUiIyw0KVF9s7jOOYSPqSUIq8219zvvBzt5_K_Lx6_5JjTZxE2O1HnNPfIYiLAmPPsiHheiyVgNjpP6ZcdXd7E3V7Hnifum0gfVtL1F3y_hyphenhyphenfOp8/s1600/outputt.JPG
 








REFERENSI
suryayudhasusilo.blogspot.com : elemen-elemen-sistem-pada-suatu.
Surya Yudha Susilo 07.43

Rabu, 12 November 2014

komponen-komponen dan elemen-elemen SIM



komponen-komponen dan elemen-elemen SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :


1) Sistem Database
  Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.

2) Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.

3) Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata.

4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

• Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
b. Sistem Pelaporan Manajemen
c. Sistem Database
d. Sistem Pencarian
e. Manajemen Data

Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:
•        Komputer (CPU, Memory)
•        Pesawat Telepon
•        Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak
•        Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
•        Program aplikasi

c. DataBase
•        File-file tempat penyimpanan data dan informasi
•        Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian
•        Instruksi untuk pemakai
•        Instruksi penyiapan data sebagai input
•        Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian
•        Operator
•        Programmer
•        Analisa sistem
•        Personalia penyiapan data
•        Koordinator operasional SIM dan pengembangannya. 
 
       Definisi SIM

Sistem berasal dari kata yunani (sustema) dan bahasa latin (systema) yang mempunyai arti suatu susunan
yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur - prosedur yang saling
berhubungan, yang melaksanakan dan mempemudah kegiatan-kegiatan utama organisasi atau institusi.

Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
 Data adalah fakta - fakta, statistik - statistik, atau angka - angka yang dapat menimbulkan informasi.

Manajemen :
•       Sebagai Subyek : Manajemen adalah orang atau orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut.
•        Sebagai Proses : Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.

Sitem Informasi Manajemen (SIM)  adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambil keputusan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sebuah sistem informasi untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan sistem semacam itu. SIM masih dianggap sesuatu yang baru karena baru saat ini dapat digunakan.
Ada empat bidang pokok konsep dan pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal  mula konsep SIM:

1. Perakuan Manajerial
Perakuan manajerial mnegacu pada pengambilan keputusan dalam penentuan buaya. Biaya tersebut harus relevan yang dapat berupa biaya pebuh, biaya langsung, biaya marjinal, biaya penggantian, biaya keluaran atau lain-lainya.
Prakuan manajerial menggunakan teknik keputusan yang berorientasi pada biaya seperti penganggaran modal, analisis impas dan penetapan harga transfer
2. Ilmu Pengetahuan Manajemen
Ilmu manajemen atau penelitian operasional adalah penerapan metode ilmiah dan teknis-teknis analisis kuantitatif terhadap masalah manajemen.
1.    Penekanan ancangan sistematis terhadap masalah manajemen. Beberapa di antara ilmiah pada penelitian
2.   Memakai model matematis dan prosedur matematis serta statistis dalam analisis
3.   Bertujuan mencari keputusan optimal atau kebijakan optimal
Ilmu pengetahuan manajemen dalam penyelesaiannya biasanya menggunakan criteria ekonomis atau teknik. Dalam pemanfaatan sumber daya, waktu, dan biaya dalam penggunaannya di dalam suatu kegiatan operasi.

Beberapa teknik umu sehubungan dengan ilmu pengetahuan manajemen:

•    Pemrograman linear
•    Pemrograman integer
•    Pemrograman inamis
•    Teori pengantrian
•    Teori perdamaian
•    Teori permainan
•    Teori keputusan
•    Simulasi

Teori Manajemen

Teori manajemen menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan manusia. Penggunaan riset dalam manajemen telah dilakukan dengan memperhatikan perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembagan dalam dalam teori manajemen ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam memahami peranan sistem manusia dan mesin serta dapat mengembangkan suatu keputusan

manfaat dari Database dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan.

       Database adalah sekumpulan data – data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan. Database itu sendiri Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. SIM memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi.Data dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus baik database yang dihasil kan dari SIA ataupun dari lingkungan lainnya. Dan hasil dari pengolahan database inilah yang kemudian akan menjadi informasi akhir bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan ataupun pertimbangan. Dan dari informasi ini jugalah akan menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu,  sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.Untuk itu database merupakan hal yang pokok dalam sebuah perusahaan dalam memperoleh informasi.

Sistem Lingkaran Terbuka

Suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian yang menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).

Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup

Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan disebut sistem  lingkaran terbuka. Sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanismee kontrol, dan  lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran tertutup.
Sistem Terbuka dan Sistem  Tertutup

Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang

sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

Materi Referensi :
http://oziekonomi.wordpress.com/tugas-terstruktur
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2212726-pengertian-data-sifat-data-dan/
http://adjiedwisandy.wordpress.com/
kamii_yogyakarta.tripod.com/SI.htm

Selasa, 21 Januari 2014

kumpulan soal manajemen



1.Rencana operasiaonal terdiri dari rencana sekali pakai adalah .... B
a.      Rencana sementara
b.      Rencana terakhir
c.       Rencana strategis
d.      Rencana tetap
e.      Rencana awal
2.Fungsi manajemen yang terakhir dikembang oleh George R.Terry adalah ... D
a.      Managerial
b.      Staffing
c.       Motivaling
d.      Controlling
e.      Forecasting
3.Secara etimologi motivasi dapat diartikan sebagai .... E
a.      Dorongan
b.      Perilaku
c.       Paksaan
d.      Niat
e.      Kebutuhan
4.Fungsi tujuan operasiaonal bervariasi menurut waktu dan keadaan adalah .... A
a.      Kepribadian
b.      Sumber motivasi
c.       Persepsi
d.      Rencana tetap
e.      Rencana awal
5.Syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menwujudkan organisasi yang berbasis pengetahuan adalah .... B
a.      Sumber daya alam terpenui
b.      Komunikasi organisasi lancar
c.       Sumber daya manusia yang berkualitas
d.      Sumber informasi yang akurat
e.      Kurang komuniksi organisasi
6.Cakupan teori motivasi seperti teori hierarki kebutuhan,toeri dua faktor,dan teori kebutuhan  termasuk dalam cakupan .... B
a.      Teori Individu
b.      Teori Kelompok
c.       Teori proses
d.      Teori pembentukan
e.      Teori kepuasan
7.Proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaian ... A.
a.      Promosi perdagangan
b.      Promosi seni dan budaya
c.       Meningkatkan pendapatan daerah
d.      Sarana kerja sama antara daerah

8.Memecahkan permasalahan dan menetapkanberbagai alternatif termasuk dalam .... C
a.      Perencanaan
b.      Informasi
c.       Pengambilan keputusan
d.      Komunikasi
e.      Pengarahan

9.Urutan tingkat manajemen yang benar adalah .... C
a.      Lower-Top-Middle
b.      Middle-lower-Top
c.       Top-Middle-Lower
d.      Top-Lower-Middle




10.Ada berapakah unsur struktur oranisani .... E
a.      2
b.      5
c.       4
d.      6
e.      3
11.Memecahkan permasalah danmenetapkan berbagi alternatif termasuk dalam .... A
a.      Pengambila keputusan
b.      Komunikasi
c.       Informasi
d.      Perencanaan
e.      Pengarahan
12.Dalam suatu organisasi elemen-elemen seperti teknologi,ekonomi,potik termasuk sebagai elemen ... B
a.      Aksi langsung
b.      Aksi tidak langsung
c.       Internal
d.      Exsernal
e.      Langsung
13.Salah satu langkah dalam pengendalia adalah .... E
a.      Musyawarah
b.      Gotong royong
c.       Kerjasama
d.      Mengukur kinerja
e.      Intervensi
14.Pengendalian dapat dikatakan efektif apabila memiliki karakteristik .... C
a.      Efektif
b.      Tidak efisien dan akurat
c.       Akurat
d.      Kuantitas
e.      Efisien
15.Proses perumusan tujuan dimulai dari ... B
a.      Berusah menerobos untuk menyelamatkan barang-barang
b.      Lari sejauh mukin agar tidak tersambar api
c.       Melapor kepada ketua rt/rw terdekat
d.      Menghubungi  pemadam kebakaran terdekat
16.Kesamaan arti perencanaan adalah .... D
a.      Penetapan
b.      Pengesahan
c.       Peramalan
d.      Pengendalian
e.      kepastian
17.Untuk menwujudkan misi dalam suatu perencanaan terdapat di .... E
a.      Rencana tetap
b.      Rencana strategis
c.       Rencana sekali pakai
d.      Rencana operasional
e.      Rencana awal
18.Secara umum terdapat dua hambatan komunikasi diantaranya dari hambatan antara pribadian dan .... A
a.      Hambatan tujuan
b.      Hamabatan kelmpok
c.       Hambatan sekelompok orang
d.      Hambatan manajemen
e.      Hambatan organisasi




19.Keputusan baru dan tidak tersusu dalam deskripsi keputusan termasuk dalam ... B
a.      Keputusan yang teratur
b.      Keputusan tak terprogram
c.       Keputusan terprogram
d.      Keputusan terencana
e.      Keputusan tak teratur

20.yang tidak termasuk saluran komunikasi dibawah ini adalah .... B
a.      Vertikal dan Horisontal
b.      Diagonal
c.       Harisontal
d.      Vertikal
e.      Informal